Belajar Dulu dan Bergaul Dulu dengan Orang Lain
Rhein Mahatma, Co-Founder dari StartUpBisnis.Compada suatu kesempatan mengatakan bahwa “modal bisnis itu ada tiga: modal ilmu, modal sosial, baru modal finansial. Kita harus punya dua modal yang awal dulu, baru berhak mendapatkan modal yang terakhir.”
Let us see, bahwa pelajari dahulu ilmunya, banyaklah berbincang dan menyerap hal-hal bermanfaat dari pakar bisnis, serta rencanakan dengan detail bagaimana bisnis Anda akan berjalan. Jangan terburu-buru membelanjakan modal Anda sebelum mempelajari ilmu suatu bisnis dengan baik. Langsung action memang dianjurkan dalam bisnis, namun mengedapnkan actionyang benar dengan belajar dari orang lain adalah lebih penting.
Amati, Tiru, Modifikasi
Saya banyak mendengar sebuah bimbel yang tadinya merupakan anggotafranchise, namun kemudian memisahkan dan membuat manajemen sendiri. Anda bisa lakukan hal itu. Jadi Anda mempelajari sistem, menirunya, dan memodifikasinya untuk membuat bimbel Anda menjadi lebih baik.
Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam konteks ini. Pertama jadilah member waralaba dari sebuah bimbel terkenal, dan kedua menjadi karyawan di bimbel tersebut untuk mempelajari sistem bisnis yang diaplikasikan.
Tentu cara yang pertama membuat Anda langsung mengeluarkan modal besar, namun keuntungannya adalah bimbel laris manis dan mempunyai big branddengan cepat. Saya menemukan sebuah bimbel, katakanlah bimbel A yang merupakan anggota franchisedari bimbel B. Ketika bimbel A sudah mendapatkan banyak konsumen, kemudian mereka juga telah mempelajari sistem dengan baik, segera mereka melepaskan diri dan membuat manajemen secara individual. Hasilnya Top!
Cara yang kedua adalah menjadi karyawan baru memulai bisnis. Keuntungannya adalah Anda bisa menentukan sendiri besarnya modal. Bisnis bisa dimulai dari uang yang kecil. Tidak perlu pesimis ketika memulai bisnis dengan modal kecil, bimbingan belajar Primagama juga dimulai dengan modal seadanya lho. Keduanya bisa sukses dijalankan, asal tetap fokus, tekun, dan pantang menyerah.
Buat Program Andalan
Pernah dengar lembaga kursus belajar bahasa Inggris selama 6 minggu dari Sang Bintang School? Program andalan itu memberikan profit tinggi bagi bimbel yang digagas oleh Fahrurrazi tersebut. Meskipun pada awalnya agak kesulitan, namun gebrakan yang dibuat oleh Sang Bintang School mampu menuai sukses besar.
Contoh itu bisa diterapkan pada bimbel baru Anda. Rencanakan program apa yang kira-kira bisa menarik minat masyarakat. Mungkin ide yang bagus apabila Anda membuat lembaga belajar alam, dimana siswa diajak beraktivitas dan bermain secara outdoor kemudian semua kegiatan dilakukan menggunakan bahasa Inggris.
Tetapi tentu saja, semakin hebat program yang Anda canangkan, semakin harus Anda bekerja keras untuk mewujudkannya.
Anda Bisa Ciptakan Market yang Unik
Elang Gumilang merupakan seorang pengusaha propertyyang menurut saya marketnya unik. Elang tidak mengincar konsumen-konsumen dengan budget tinggi untuk membeli rumah-rumah yang ia bangun. Sebaliknya, ia malah mengincar masyarakat yang berekonomi rendah dan sangat mendambakan sebuah hunian. Rumah-rumah sederhana dan murah yang dibangun Elang kemudian amat membantu masyarakat kecil dan ia sukses di market yang ia rintis.
Ini sebenarnya pilihan, namun alangkah baiknya apabila anda mempunyai pasar unik seperti yang Elang lakukan. Tentu lebih baik ketika Anda berfokus untuk membina masyarakat kelas bawah seperti memberikan biaya ringan di kursus Anda sehingga anak-anak yang kurang mampu bisa belajar di lembaga tersebut.
Sedangkan, apabila tidak ingin meniru Elang, coba buat lembaga kursus yang mempunyai market khusus untuk fresh graduate(lulusan sarjana muda) yang ingin menguasai bahasa Inggris sesuai bidangnya. Jadi apabila mereka lulusan Fakultas Hukum, maka ajarkan untuk berbahasa inggris dengan ruang lingkup masalah hukum, ketika mereka adalah lulusan bisnis, maka ajarkan mereka berbahasa Inggris dengan cakupan bidang ekonomi. Bahasa Inggris profesi, itu istilah singkatnya.
Sewa Praktisi Internet Marketing Untuk Promosi
Kenapa harus Internet? Saat ini, internet adalah media yang paling besar, luas, dan paling mudah dijangkau khususnya untuk anak-anak muda. Ketika Anda tidak menggunakan internet untuk berpromosi, maka rugi, sangat rugi.
Promosi menggunakan internet tidaklah sesederhana yang kita bayangkan. Ini bukan hanya tentang update status lewat Facebook, tag foto ke teman-teman, dan mention teman-teman Anda lewat Twitter. Semua ada ilmunya.
Cobalah untuk mencari praktisi Internet Marketing yang yang menjual jasa branding serta promosi sebuah merek lewat Media sosial dan Mesin Pencari. Melalui jasa tersebut, Anda dapat menciptakan penjualan yang baik terhadap kursus Bimbel yang dibangun sehingga orang-orang yang di kota Anda, akan segera tahu bahwa ada bimbel terbaik milik Anda serta segera menuju kesana untuk mendaftar.